NPM : 35110769
Kelas : 3DB20
Sistem informasi akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem
informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi
sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem
informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara
lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan
dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi
keuangan.
SIA terdiri
dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
- Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Manfaat
Sebuah SIA menambah
nilai dengan cara:
- Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
- Meningkatkan sharing knowledge
- menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Ancaman-ancaman
atas SIA
- Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
Kebakaran atau panas yang berlebihan
Banjir, gempa bumi
Badai angin, dan perang
- Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
Kegagalan hardware
Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi,
gangguan dan fluktuasi listrik.
Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
- Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
Kesalahan tidak disengaja karen teledor
Kehilangan atau salah meletakkan
Kesalahan logika
Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
- Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
sabotase
Penipuan komputer
Penggelapan
- Beberapa ancaman (threats) lainnya adalah :
- Merekrut karyawan yang tidak kualified Hiring of unqualified
- Pelanggaran hukum oleh karyawan (Violation of employment law)
- Perubahan yang tidak diotorisasi opada file induk pembayaran (master payroll file)
- Ketidakakuratan data waktu (Inaccurate time data)
- Ketidakakuratan proses pembayaran
- Pencurian atau kecurangan pendistribusian pembayaran
- Kehilangan atau tidak terotorisasi data pembayaran
- Performansi jelek
Mengapa
ancaman-ancaman SIA meningkat?
- Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.
- Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.
- WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.
Lingkungan
Pengendalian
- Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
- Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
- Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
- Struktur organisasional
- Badan audit dewan komisaris
- Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
- Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
- Pengaruh-pengaruh eksternal
AKTIVITAS
PENGENDALIAN
Aktivitas
pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar karyawan dapat bertindak
sesuai dengan arahan manajer.
- Aktivitas yang terkait dengan pelaporan keuangan. Meliputi: Perancangan dokumen yang baik dan penggunaan dokumen bernomor urut tercetak; Pemisahan tugas; Otorisasi atas transaksi; Pengamanan yang memadai; Cek independen atas kinerja rekan sekerja; Penilaian (valuation) atas jumlah yang mesti dicatat yang tepat
- Aktivitas yang terkait dengan pemrosesan informasi, meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Aktivitas ini membantu memastikan reliabilitas dan integritas sistem informasi yang memproses informasi keuangan maupun informasi non keuangan.
PENGENDALIAN
UMUM
Meliputi:
- Pengendalian organisasi.
- Pengendalian dokumentasi.
- Pengendalian akuntabilitas aktiva.
- Pengendalian praktik manajemen.
- Pengendalian operasi pusat informasi
- Pengendalian otorisasi
- Pengendalian akses
PENGENDALIAN
AKUNTABILITAS AKTIVA
Sumber daya perusahaan
(aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:
- Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
- Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
- Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian.
- Penggunaan log dan register
- Review oleh pihak independent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar